Teori abiogenesis runtuh karena percobaan yang dilakukan oleh…
Teori abiogenesis bisa runtuh karena percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur.
Pada tahun 1864, Pasteur melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa kehidupan tidak dapat muncul secara spontan dari materi mati. Dia merebus kaldu dalam labu berleher angsa, yang memungkinkan udara masuk tetapi mencegah mikroorganisme masuk. Kaldu tetap steril selama berbulan-bulan, menunjukkan bahwa kehidupan tidak dapat muncul dari kaldu itu sendiri.
Percobaan Pasteur ini membantah teori abiogenesis dan mendukung teori biogenesis, yang menyatakan bahwa kehidupan hanya dapat berasal dari kehidupan yang sudah ada.
Berikut beberapa poin penting dari percobaan Pasteur:
- Kaldu direbus: Pasteur merebus kaldu untuk membunuh semua mikroorganisme yang mungkin ada.
- Labu berleher angsa: Labu berleher angsa memungkinkan udara masuk, tetapi mencegah mikroorganisme masuk.
- Kaldu tetap steril: Kaldu tetap steril selama berbulan-bulan, menunjukkan bahwa kehidupan tidak dapat muncul dari kaldu itu sendiri.
Percobaan Pasteur ini merupakan salah satu percobaan terpenting dalam sejarah biologi. Ini membantu untuk memahami asal mula kehidupan dan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang mikroorganisme.
Selain percobaan Pasteur, beberapa percobaan lain yang juga berkontribusi pada runtuhnya teori abiogenesis antara lain:
- Percobaan Redi (1668): Francesco Redi menunjukkan bahwa belatung tidak muncul secara spontan pada daging yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat.
- Percobaan Spallanzani (1765): Lazzaro Spallanzani menunjukkan bahwa mikroorganisme tidak muncul secara spontan dalam kaldu yang direbus dan disegel.
Percobaan-percobaan ini menunjukkan bahwa kehidupan tidak dapat muncul secara spontan dari materi mati, dan bahwa semua kehidupan berasal dari kehidupan yang sudah ada.